MUHAMMAD DALAM INJIL

Mengungkap Pengakuan Kenabian Muhammad SAW dalam Taurat dan Injil

Berikut adalah beberapa ayat Taurat injil yang menunjukkan pengakuan tentang adanya Nabi Muhammad
(Bagian akhir artikel ini menjelaskn tentang asal usul Natal) :

1. Nabi Musa bersabda "Maka pada masa itu berfirmanlah Allah kepadaku, 'Benarlah kata mereka, Bani Israil itu, bahwa Aku (Allah) akan MENJADIKAN BAGI MEREKA SEORANG NABI DARI ANTARA SEGALA SAUDARANYA, YAKNI DARI BANI ISMAIL, yang seperti engkeu hai Musa.Dan AKU akan memberi segala firmanku dari mulutnya & diapun akan mengatakan kepadanya segala yang AKU suruh ". (Kitab Ulangan, pasal 18 ayat 17-22)

2."Dan kitab itu diberikan kepada seseorang yang tidak tahu membaca dengan mengatakan, 'Bacalah ini', maka ia akan menjawab 'Aku tiada dapat membaca ". (Injil Yesaya)
keterangan :
Sejarah membuktikan bahwa Rasulullah seorang yang UMMI, yang berarti tidak dapat membaca

3. Dalam Injil Yahya (Perjanjian Baru) Pasal 14, ayat 16-17, disebutkan tentang ROH KEBENARAN (PARACLET / PARACLETOS - bahasa Yunani) Paracletos artinya = yang terpuji = kata Muhammad artinya "yang terpuji"

~ Tentang Parakletos ~

Parakletos, Paraklyte, Para-cletos, Paraklet berasal dari bahasa YUNANI KUN0 atau IBRANI Parakletos artinya "YANG TERPUJI"
Kaum nasrani menganggap parakletos ini adalah sosok juru selamat. Padahal maksud parakletos adalah Rasulullah. Ingat, arti nama MUHAMMAD = YANG TERPUJI
Carloni Lino, seorang orientalis ITALIA sekaligus pengarang buku Kisah Nabi-nabi berpendapat sebagai berikut :

" Para Pendeta mengartikan kata 'Paracletos' dengan arti ' PENGHIBUR'", sementara sebagai seorang ahli sastra yang bertitel Doktor, saya berpendapat bahwa kata 'Paracletos' berarti 'Yang Memiliki Banyak Pujian' & kata tersebut sama artinya dengan kata kerja "AHMAD"

~ Tentang Asal Usul Natal ~

Natal = Peringatan Kelahiran Anak Tuhan
Pada dasarnya injil tidak mengenal natal, karena didalam injil tidak disebutkn secara pasti kapan yesus lahir.
Disamping itu, ada beberapa sekte nasrani yang menganggap bahwa yesus lahir dibulan Maret, bukan Desember.
Menurut sejarah, natal berawal dari budaya Romawi, dari masyarakat Paganis.
Sebelum memeluk nasrani, mereka adalah Penyembah Berhala. Dewa mereka adalah "RA" - anak Dewa Matahari. mereka melakukan Ritual Peringatan Anak Dewa Matahari tiap tanggal 25 Desember.

Pada abad ke 4M, Rakyat Romawi telah memeluk nasrani. Namun mereka belum dapat meninggalkn kebiasaan mereka.
Kemudian Raja Konstantin, yang berkuasa saat itu melakukan Sinkretisme, menggabungkn ajaran nasrani dan Paganis.
Ungkapan peringatan anak dewa matahari (sun of god) diubah menjadi peringatan anak tuhan (son of god).

Sejak saat itu kebiasaan natal berlanjut, tapi belum ada penegasan resmi.
Baru pada thn 325M, melalui Konsili Greja, para pendeta menetapkan :
1. tanggal 25 desember adalah hari natal
2. Memakai simbol cahaya brsilang Dewa RA sebagai simbol nasrani
3. Membuat patung - patung yesus sebagai pengganti patung dewa Ra